Apa yang terlintas di kepala kita ketika ada seseorang menyebut nama merk handphone Samsung Galaxy Note 7. Pasti banyak orang mengetahui tentang merk handphone yang satu ini. Produk buatan Korea Selatan ini memang banyak diminati orang di dunia. Berbagai kecanggihan, spesifikasi Samsung melengkapi Galaxy Note 7 dengan Stylus S Pen.
Kemampuannya meningkat signifikan dibandingkan seri sebelumnya, yakni lebih
sensitif dan dilengkapi kemampuan anti-air bersertifikasi IP68. Selain
soal S Pen, spesifikasi Galaxy Note 7 kebanyakan mirip dengan duet Galaxy S7
dan S7 Edge, baik dari segi kamera, prosesor, dan kapasitas RAM. Dari segi keamanan, Galaxy Note 7 dilengkapi sensor
pemindai sidik jari (fingerprint
scanner) dan pemindai iris (iris scanner). Ada juga slot
kartu micro SD yang dulu absen dari Galaxy Note 5. Sarana ini sekaligus
berfungsi memperluas media internal Galaxy Note 7 yang angka standarnya dipatok
di 64 GB. Spesifikasi lainnya
meliputi pelindung Corning Gorilla Glass 5, baterai 3.500 mAH, RAM 4GB, kamera
12 megapiksel dan 5 megapiksel, serta dukungan terhadap Gear VR dan Gear Fit 2. Serta aplikasi yang menudukung salah satunya Cloud Hosting memungkinkan para pengusaha bisa berkerja dengan cepat tanpa harus melalui komputer atau membuka laptop.
Cukup canggih bukan, pasti anda tergiur membeli handphone ini, saya pun cukup tergiur. Tetapi apakah dengan kualifikasi yang wah seperti akan aman dan berkualitaskah? perlu diingat harga suatu barang bukan jaminan produk itu berkualitas. kenapa saya bilang begini, pasti anda bertanya-tanya tentang hal ini.
Apakah anda akhir-akhir membaca berita terkait Samsung Galaxy Note 7, pasti anda menjawab "ya, saya membaca beritanya", tapi ada pula "tidak, saya tidak membaca beritanya". nah bagi yang belum maka artikel ini sangat pas untuk anda. Pernahkah anda kasus mendengar sebuah mobil hangus terbakar hanya gara-gara mencharger handphone di mobil?, jarang ataupun asing. Tapi kasus ini terjadi Florida, AS. Nathan Dornacher dan keluarganya terkejut ketika mobilnya, Jeep Grand Cheeroke tiba-tiba terbakar. Pada saat itu Nathan meninggalkan handphone Samsung Galaxy Note 7 dalam keadaan mencharger di konsol tengah mobil.
Lalu kasus lainnya pun terjadi kali ini menimpa Strobel seorang warga Florida, As. Saat ia sedang di toko tiba-tiba Samsung Galaxy Note 7 yang berada dalam saku celananya terbakar. Menyebabkan ia terkena luka bakar 2 derajat lebih kurang sebesar smartphone tersebut. Hingga kini pihak Samsung melaporkan ada sebanyak 92 kasus yang sudah terjadi di AS gara-gara smartphone tersebut. Atas kejadian itu pula pihak Samsung menarik kembali atau biasa disebut recall produk mereka.
Kejadian-kejadian itu membuat saya berpikir bahwa produk Samsung Galxy Note 7 masih jauh dari kata berkualitas. Kalaupun ingin memproduksi barang bagus harus memperhatikan kualitasnya dan keamanannya. Jika tidak memperhatikan masalah kedua itu maka bukan tidak mungkin di masa yang akan datang orang-orang bakal meninggalkan Samsung dan lebih memilih produk lainnya yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas. Semoga saja pihak Samsung dapat memperbaiki masalah mereka dan agar kedepannya Samsung masih bisa bersaing dengan produk lainnya.
Demikianlah akhir dari tulisan saya, semoga bisa bermanfaat untuk anda.
0 komentar:
Posting Komentar