Mari Mengenal Fotografi High Dynamic Range


Ketika mengambil foto gedung di siang hari dengan smartphone, kalian akan memilih salah satu untuk dikorbankan, antara langit atau gedung. Jika kalian memilih fokus pada langit, maka gedung akan terlihat lebih gelap. Begitun pula dengan sebaliknya, saat memilih untuk fokus pada gedung, maka langit akan terlihat pucat. Ini tidak akan terjadi jika kalian mengaktifkan mode High Dynamic Range pada smartphone kalian. Sebelum kita mendalami bagi kalian yang ingin mencetak foto kalian bisa mengunjungi cetak foto.

Teknik High Dynamic Range (HDR) adalah teknik foto yang di dapat dengan menggabungkan beberapa foto dengan tone yang bermacam-macam sehingga membuat satu foto yang hasilnya melebihi foto yang asli dibuat kamera. Sebelum bisa di kelola, kalian harus membuat beberapa foto mentah yang memiliki eksposur yang berbeda, dengan total foto yang dipakai adalah tiga sampai lima foto. Apabila foto yang kita peroleh tidak memiliki area highlight clipping terlalu banyak maka kita bisa menggunakan foto yang dihasilkan dari 1 RAW saja. Cukup bedakan exposure-nya saja saat pengolahan RAW untuk menghasilkan 3-8 foto dengan exposure yang berbeda. Keuntungan dari teknik ini adalah tidak ada masalah re-allignment foto karena sebenarnya fotonya identik hanya beda exposure-nya saja.


Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyiapkan kamera untuk HDR :
  • Gunakan tripod untuk hasil yang lebih maksimal dan bagus, karena mengkombinasikan beberapa foto menjadi satu.
  • Gunakan mode aperture priority, pada mode ini kalian memilih aperture tetapi kamera sendiri yang akan menentukan shutter speed.
  • Atur kamera fokus ke posisi manual focusing. Cobalah mengambil gambar beberapa kali untuk menentukan fokusnya pada mode ini, setelah kalian mendapatkan fokus yang di inginkan, maka ubahlah fokus ke mode manual.
  • Aturlah automatic bracketing di kamera untuk menghasilkan 3 sampai 8 foto dengan shutter speed yang berbeda-beda.
  • Mulailah mengambil foto eksposur
  • Untuk mengelolahanya kita bisa pakai software khusus untuk HDR.

Itulah Teknik fotografi yang dinamakan dengan High Dynamic Range atau HDR. Bagi kalian yang ingin mencobanya tapi masih pemulah dalam fotografi teknik yang satu ini memang paling cocok buat kalian.

Mengenal Middleware

Dalam melakukan pengembangan aplikasi berbasis web, seringkali kita berkeinginan untuk memfilter setiap request yang masuk kedalam aplikasi kita. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan proses verifikasi terhadap setiap request yang masuk seperti misalnya melakukan pengecekan status login, privillage, atau bahkan melakukan pengecekan token CSRF (Cross-Site Request Forgery) untuk memastikan bahwa request yang masuk berasal dari komputer yang valid. Dengan menggunakan framework, kita dapat mengimplementasi Middleware.

Middleware biasa digunakan untuk menyebut sebuah perangkat lunak yang berperan sebagai “penengah” antara sebuah aplikasi dengan aplikasi lain untuk mempermudah proses integrasi antara aplikasi-aplikasi tersebut. Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware dapat diumpamakan menjadi beberapa bentuk, pertama middleware sebagai semacam lem yang menyatukan sebuah jaringan dan komputer-komputer yang terhubung di dalamnya. Middleware dapat berupa sebuah aplikasi tunggal, atau dapat berupa keseluruhan server. Kedua middleware sebagai sebuah perangkat adapter (adapter device) yang dapat dijalankan dari sebuah printer baru ke sebuah komputer lama alias jadul. Adapter, atau middleware, menghubungkan dua perangkat, memungkinkan komunikasi di antaranya dan juga fungsionalitasnya.



Middleware merupakan sebuah Class khusus yang berperan sebagai “penengah” antara request yang masuk dengan Controller yang dituju. Secara umum, prinsip kerja Middleware adalah mencegat request yang masuk untuk kemudian diproses terlebih dahulu sebelum diberikan kepada Controller yang dituju atau diarahkan ke Controlleryang lain. Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat membuat komponen yang reusable untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Lambat laun teknologi ini menyediakan kemampuan interoperabilitas yang mendukung pada perpindahan ke arsitektur distribusi yang berhubungan, yang biasanya sering digunakan untuk mendukung dan menyederhanakan kerumitan, aplikasi terdistribusi. Termasuk didalamnya, web server, aplikasi server dan peralatan sama yang mendukung pengembangan dan pengantaran aplikasi. Middleware secara khusus menjadi bagian dari teknologi informasi modern berbasis XML, SOAP, web service dan pelayanan berbasis arsitektur.

Cara Merawat Kaos kaki


Kaos kaki, benda yang satu sudah sangat di kenal semua orang, semua orang pasti tau sama kaos kaki (yakin 100%, kecuali bayi atau orang pedalaman yang terpencil untuk berabad-abad). kita bisa mendapatkan kaos kaki dimana saja, tapi kalo mau kaos kaki yang keren bisa cari di vans Indonesia. Tapi kadang orang tidak terlalu memperdulikan pada kondisi kaos kakinya sendiri, sebagian orang malah akan menggunakan berkali kaos kakinya untuk jangka panjang seolah kaos kaki itu benda yang akan terus bertahan. Padahal faktanya kaos kaki harus memerlukan perawatan sama sepeti pakaian lainya, karena jika tidak maka kaos kaki yang tak terawat bisa menjadi bau dan menjadi sarang bakteri serta mudah rusak.

Sekarang saya akan memberitahu pada kalian semua cara yang tepat untuk merawat kaos kaki agar tahan lama. Oke dimulai aja :

  • Cara Mencuci. Mencuci kaos kaki tidak sama dengan baju, sebaiknya jangan menggunakan mesin cuci dan pengeringnya, karena dapat membuat melar kaos kaki tapi menggunakan tangan kucek perlahan gunakan deterjen atau sabun untuk membersihkan nodanya. Kita juga bisa menggunakan sikat agar mudah terutama untuk bagian yang kotor, tapi jangan menggunakan sikat yang kasar sebaiknya gunakan sikat yang halus.
  • Cara Membilas. Jangan Pernah mencoba mencuci dengan air panas karena dapat membuat karet melar, sebaiknya gunakan air dingin.
  • Gunakan diterjen yang mengandung disinfektan. karena kaki akan berkeringat dan lembab membuat kaos kaki mudah menjadi sarng bakteri, maka ada baiknya menggunakan diterjen yang mengandung disinfektan.
  • Jangan menjemur langsung terkena sinar matahari. Kita Harus Menjemurnya Agar Kering dan Bisa Dipakai, Cari Lah Tempat yang Tidak Kena Langsung Panas Matahari, Jangan Pernah Memakainya Dalam Keadaan Belum Kering ada Juga yang Menyetrikanya Supaya Cepat Kering hal Ini Harus Dihindari Karena Bisa Merusaknya Tapi Alangkah Baiknya Cukup Diangin-anginkan Saja.
  • Saat memakai dan menyimpan. Jangan menggunakan kaos kaki yang sama untuk terus menerus, sebaiknya berganti-ganti. Jangan menggulung kaos kaki dan meletakkan didalam sepatu karena dapat membuat bau, simpanlah ditempat yang kering dan temperatur yang pas. 

5 Tips Memfoto Makanan Sebelum di Share di Sosial Media

Pengen eksis terus di media sosial merupakan hal yang sangat penting bagi kamu, agar lebih percaya diri dan juga gak ketinggalan jaman. Selain berfoto selfie dan pemandangan, kamu juga bisa berbagi foto makanan yang akan kamu santap terutama jika berkunjung ke salah satu restoran ternama dan menu yang spesial. Dan apabila foto tersebut berkesan, kamu bisa melipir ke cetak foto kelapa gading, yang bisa kamu pesan secara online, mudah dan cepat tanpa ribet!

Agar foto yang kamu share di media social banyak like dan komentar, tentunya foto tersebut harus terlihat bagus dan tentunya menerbitkan selera orang untuk juga mencicipinya.Hal ini juga berlaku untuk seorang juru masak dan restoran jika makanannya semakin dikenal oleh masyarakat.

 5 Tips Memfoto Makanan Sebelum di Share di Sosial Media

Nah mau tahu rahasia menfoto makanan ini. This is it! Rahasia dan teknik simple cara pengambilan fotonya baik dengan ponsel ataupun kamera DSLR kamu:

Pertama) Pilih menu yang terfavorit di restoran yang kamu kunjungi, atau juga sesuatu yang unik menurut kamu yang jarang ditemui. Hal ini pastinya akan mengundang rasa ingin tahu lebih dari teman media social.

Kedua) Sebelum mengambil foto makanan tersebut, pastikan juga latar belakangnya juga bersih dan enak dilihat. Untuk menentukan hal ini kamu harus jeli dan punya insting sebagai seorang fotografer..hehe.

Ketiga) Saat mengambil foto perhatikan pencahayaan di sekitar lokasi, apakah terang atau gelap, jika masih terlihat gelap, kamu bisa aktifkan flash yang ada di smartphone atau kamera DSLR. Makanan jadi terlihat dengan jelas dan makin bikin orang ngiler.

Keempat) Lakukan pengambilan gambar dari berbagai sudut agar mendapat hasil yang maksimal, namun umumnya posisi tegak lurus merupakan cara yang tepat untuk hasil yang mantap. Namun tidak menutup kemungkinan dari berbagai posisi. Just try it, ok!

Kelima) Gunakan sedikit editing pada foto yang kamu ambil untuk mendapatkan efek yang tepat pada gambar, namun jika hasil normal sudah cukup bagus dan enak dipandang mata menurut kamu, silahkan lanjut saja untuk ke tahap berikutnya yaitu posting di media social kamu.

Yang terakhir) Jangan lupa setelah difoto, makanannya disantap dan dinikmati ya.

Apa itu Black Box Dan White Box Testing?


Pada saat anda membangun sebuah aplikasi sebelum melakukan perilisan ke publik, testing merupakan salah satu langkah yang harus anda ambil. Selain untuk mencegah perilisan aplikasi yang belum siap tentu dengan melakukan testing terlebih dahulu maka developer dapat melakukan evaluasi terhadap apa saja kekurangan dari aplikasi tersebut.

Mobile testing tools automation yang merupakan cara untuk melakukan pengujian terhadap software atau aplikasi dapat dibagi menjadi dua cara atau metode, White box dan black box testing adalah dua metode yang bisa digunakan untuk melakukan uji coba terhadap aplikasi atau software yang akan dirilis ke publik.

Apa saja perbedaan mengenai kedua metode tersebut dan metode apa yang paling cocok digunakan? Silahkan anda bandingkan sendiri dengan membaca penjelasan serta kekurangan dan kelebihan dari kedua metode tersebut dibawah ini:


White box testing Merupakan salah satu cara pengujian yang dilakukan dengan cara melihat ke dalam modul dari sebuah aplikasi untuk melihat hal-hal mendasar.                                               Seperti kode program dan menganalisis apakah dari kode tersebut terdapat kesalahan, jika terjadi modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses maka barisan kode tersebut akan diperbaiki dan di compile secara berulang sampai semua berkerja seperti yang diinginkan.

Beberapa kelebihan yang bisa anda dapatkan jika menggunakan metode ini adalah:

1.Anda bisa mendeteksi kesalahan logika yang terjadi pada kode-kode program, White box akan melakukan pengecekan dan mendeteksi kondisi yang tidak sesuai dan akan mendeteksi kapan proses dari pengulangan "if" tersebut berhenti.

2.Typo atau salah ketik
Menulis ratusan bahkan ribuan kode tentu akan membuat seseorang pusing hingga berakibat menimbulkan salah ketik atau typo yang akan mengakibatkan program menjadi error, dan dari ribuan kode yang diketik tentu akan sulit mencari di bagian mana terdapat kesalahan tersebut. Dengan menggunakan metode white box testing anda bisa mendeteksi kesalahan ketik yang bersifat case sensitive.

Sayangnya salah satu kelemahan white box testing adalah untuk penggunaan terhadap perangkat lunak yang besar white box testing merupakan metode yang boros karena membutuhkan tenaga dan sumber daya yang banyak.

Sedangkan jika dibandingkan dengan Black box testing adalah metode untuk melakukan pengujian yang hanya melakukan tes kepada bagian fungsional tanpa harus melihat struktur internat atau bagaimana cara kerja dari aplikasi tersebut, penguji tidak perlu mempunyai pengetahuan mengenai programming. Oleh karena itu metode ini disebut sebagai black box dimana penguji hanya bisa melihat luar aplikasinya saja tanpa melihat bagaimana aplikasi ini berkerja.

Dengan cara kerja demikian maka metode black box cocok digunakan untuk melakukan uji coba kepada masyarakat awam dan uji coba black box ini bisa digunakan untuk menemukan kesalahan seperti fungsi yang salah, masalah interface, kesalahan database serta kesalahan pada saat pemasangan dan penggunaan aplikasi.




Diberdayakan oleh Blogger.