Home » » Disaster Recovery Center (DRC)

Disaster Recovery Center (DRC)


Data recovery jakarta - Hellooo.. Sebagian besar masyarakat sekarang pasti tau apa itu disaster Recovery Center (DRC). Beragam teknology informasi dan komunikasi akan tercipta suatu mekanisme kerja yang efektif, efisien, dan terkendali dengan baik. Melihat bahwa core processes merupakan sesuatu yang penting yang harus selalu dijaga kinerjanya dalam arti tidak boleh terjadi peristiwa dimana core processes terhenti aktivitasnya maka Anda harus memikirkan cara atau strategi dalam menghadapi sejumlah resiko yang berpotensi mengganggu jalannya aktivitas produksi.

Core processes merupakan suatu proses penting yang harus selalu dijaga kinerjanya. hal ini dilakukan dengan melindungi core processes dari sumber-sumber yang berasal dari bencana alam, virus, terorisme dan lain sebagainya. salah satu upaya untuk mengatasi bila hal tersebut terjadi adalah dengan membangun sebuah Disaster Recovery Center(DRC). Dimana jika terjadi gangguan serius yang menimpa stu atau beberapa unit kerja penting di perusahaan seperti penyimpanan dan pengolahan data dan informasi proses produksi tetap berjalan sebagai mana mestinya karena ada DRC yang mengambil alih fungsi unit yang rusak tersebut.

Dibawah ini ada 3 pilihan type DRC yang sesuai dengan kondisi alokasi anggaran organisasi yang harus Anda ketahui.

- Cold DRC
cold DRC ini menyediakan sistem yang sama seperti di lokasi data center di organisasi dimana aplikasi data akan diupload sebelum fasilitas DRC bisa digunakan, namun proses pemindahan dilakukan secara manual.

- Warm DRC
Warm DRC akan menyediakan komputer dengan segala komponennya, aplikasi, link, komuniksi, serta backup data yang paling update, diama sistem tidak otomatis berpindah tetapi masih terdapat proses manual meskipun dilakukan seminimal mungkin.


- Hot DRC
Hot DRC ini mengatur secepat mungkin operasional bisnis, sistem dengan aplikasi, data secara continue dibackup menggunakan koneksi live, dan operasi bisnis akan berjalan pada saat itu juga, tanpa harus mematikan sistem di data center lama.

Data center terbagi kedalam 2 kategori, Yaitu :
1. Enterprice Data Center(EDC)
Mengoperasikan layanan internal perusahaan yang di akses oleh pengguna internal melalui LAN/WAN perusahaan yang bersangkutan.

2. Internet Data Center(IDC)
Mengoperasikan layanan publik yang diakses oleh pengguna melalui jaringan internet.

Cukup Sekian penjelasan yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat dan sampai jumpa..☺☺☺☺

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.